Tuesday, April 10

[Review] Heart Attack 2015

Film yang dirilis pada tahun 2015 ini mengisahkan kehidupan seorang Freelancer dalam bidang Graphic Design dan dedikasinya yang tinggi terhadap pekerjaanya. Dari film ini aku sangat memahami apa yang tokoh utama rasakan terhadap pekerjaanya. Bagiku, aku juga terkadang melakukan hal yang sama tapi tidak separah itu dia yang bisa bahkan tidak tidur selama 5 hari lebih. Wah? Aku rasa jika ada bantal didekatku mungkin aku sudah tertidur saat itu juga.



Would you rather 'work hard' or 'love hard'?

Hayo pilih mana? 'Work hard' atau 'Love hard'? Kalau aku? Hmm.... Sesuatu yang berebihan itu nggak bagus.. #ngeles

Jadi, film ini mengisahkan tentang kehidupan pria yang lebih akrab dipanggil Yoon yang diperankan oleh Sunny Suwanmethanon. Yoon bekerja sebagai seorang Freelance Graphic Disaigner. Kerasnya bekerja dibidang freeance ini membuatnya bekerja keras bahkan bisa dibilang terlalu keras hingga tubuhnya tidak dapat mentolerir segala aktivitasnya. Bagaimana tidak, saat kita dianjurkan untuk tidur setidaknya 6 sampai 8 jam ia justru begadang selama 5 hari demi menyelesaikan pekerjaannya. Ia juga mengabaikan asupan makanannya dengan sering makan makanan cepat saji dan minum minuman berenergi dan di tambah dengan kopi untuk membuatnya terus terjaga. Akhirnya tubuhnya pun mulai menunjukkan penolakan dengan muncunya beberapa ruam ditubuhnya. Ia melakukan berbagai cara untuk menghilangkan ruam tersebut. Namun teryata klinik yang ia kunjungi membuatnya berpikir dua kali karena biaya yang dibebankan. Saat ia membaca sebuah situs ia menemukan bahwa ia bisa mengobati ruamnya dengan datang ke bagian dermatologi di seuah rumah sakit. Disanalah ia bertemu dengan Dokter yang biasa dipanggil dengan Dokter Imm yang diperankan oleh Davika Hoorne. Yoon mengatakan pada dokter tersebut bahwa ia ingin mendapatkan obat yang bisa membuatnya cepat sembuh agar ia bisa menyeesaikan pekerjaannya namun dokter tersebut dengan tegas mengatakan bahwa ia butuh istirahat, berolahraga teratur dan meminum obat-obatan yang sudah diberikan sekaligus melakukan kunjungan untuk bulan depan. Awalnya Yoon enggan untuk meminum salah satu obatnya karena obat tersebut memiliki efek mengantuk sedangkan ia sendiri masih memiliki beberapa pekerjaan yang menanti. Apakah Yoon akan tetap memutuskan untuk Bekerja Keras atau mulai mencintai tubuhnya?

Sebenarnya film ini bergenre Comedy Romantis tapi aku merasa film ini lebih menceritakan tentang kerasnya kehidupan.#ceile. Jujur aku rasa momen romantis untuk film ini sangat kurang malah hampir tidak ada. Karena aku tidak tahu apakan Dokter itu juga menyukai Yoon. Tapi untuk unsur comedynya aku sangat menyukainya. Hal-hal lucu yang biasa terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari bukan lucu yang dibuat-buat. Dan kadang pemikiran tokoh tersebut begitu mirip denganku meski tidak semuanya. Sebenarnya tujuanku menonton film ini karena aku sedang ingin mencari sesuatu yang ringan dan berakhir bahagia. Tapi meski film ini tidak memiliki akhir yang cukup jelas untuk ku aku tidak bisa untuk tidak menyukainya.

Jadi kesimpulannya jika kalian ingin mencari film yang ringan tapi bermakna kalian bisa menonton film ini. Kalau kalian bertanya padaku berapa nilai dari film ini.. Aku rasa 8/10.

Sampai jumpa di review selanjutnya dan selamat menonton.
Categories:

1 comment: